Desain

Sabtu, 04 Juni 2011

Banyak Duduk Mebuat Anda Cepat Tua

Masak si? hemmm.. apa bener?

LONDON, SELASA – Jika Anda ingin tetap awet muda, salah satu kuncinya adalah gaya hidup aktif. Hidup sedentari atau lebih banyak duduk hanya akan membuat Anda menjadi cepat tua.
Demikianlah salah satu kesimpulan sebuah riset para ahli dari The King’s College London belum lama ini. Riset yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine ini merupakan hasil pemantauan perkembangan para pasangan kembar yang selama beberapa tahun.
Hasil riset menunjukkan bahwa orang kembar yang secara fisik aktif selama waktu luang tampak lebih muda secara biologis ketimbang saudaranya yang bergaya hidup sedentari atau lebih banyak duduk. Para peneliti juga menemukan bahwa bagian kunci dari DNA yang disebut telomer memendek lebih cepat pada orang yang kurang aktif . Inilah yang diperkirakan para peneliti menjadi salah satu penanda proses penuaan yang cepat pada sel-sel.
Gaya hidup aktif sejak lama dihubungkan dengan randahnya risiko mengidap penyakit kardiovascular, diabetes tipe 2 dan kanker. Namun begitu, riset terbaru ini mengindikasikan bahwa gaya hidup sedentari tidak hanya akan membuat orang rentan terhadap penyakit, namun juga mempercepat proses penuaan.
Tim peneliti dari King’s College ini melibatkan sebanyak 2.401 kembar berkulit putih untuk mengisi angket soal tingkat aktivitas fisik mereka. Para partisipan ini juga diambil sampel darahnya dan kemudian diteliti DNA-nya. Peneliti memfokuskan analisa pada telomer, rangkaian DNA yang menempel pada ujung kromosom dan berfungsi melindungi sel dari kerusakan. Ketika seseorang mengalami penuaan, telomer-telomer ini akan memendek dan membuat sel menjadi lebih rentan mengalami kerusakan dan kematian.
Dengan menganalisa sel-sel darah putih- khususnya sistem kekebalan tubuh – para ahli menemukan bahwa rata-rata telomer kehilangan 21 bagian – yang disebut nukleotida – setiap tahunnya. Pria dan wanita yang bergaya hidup sedentari memiliki leukosit telomer yang lebih pendek dibanding mereka yang lebih aktif.
Rata-rata panjang telomer orang yang melakukan sekurangnya 16 menit aktivitas fisik (latihan/olahraga) setiap pekan adalah 200 nukleotida lebih pendek ketimbang mereka yang melakukan aktivitas fisik rata-rata 199 menit setiap pekan. Orang yang paling aktif dalam riset ini memiliki panjang telomer yang bisa disetarakan dengan mereka yang tidak aktif berusia 10 tahun lebih muda.

Dampak stress

 

Para ahli berasumsi bahwa orang yang secara fisik tidak aktif lebih rentan terhadap kerusakan sel karena pengaruh oksigen dan peradangan (inflamasi). Stres juga diduga memiliki dampak pada panjangnya telomer. Para peneliti mengasumsikan orang yang rajin berolahraga atau beraktivitas secara teratur lebih mudah menurunkan kadar stres mereka.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa dewasa yang melakukan aktivitas fisik secara teratur terbukti lebih muda secara biologis ketimbang mereka yang bergaya hidup sedentari. Kesimpulan ini menyampaikan sebuah pesan penting yang dapat digunakan para klinisi untuk mempromosikan dampak anti penuaan yang posential dari aktivitas secara teratur,” ungkap peneliti menyimpulkan
 

Jam piket Organ tubuh

Tau nggak si..
Kalau tiap organ tubuh manusia masing-masing memiliki tugasnya yang unik, tertata dengan baik dan tanpa kita sadari bekerja sesuai waktunya.. bekerja keras pada jam-jam tertentu..

Subhanallah,,

LAMBUNG

Jam 07.00 – 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

LIMPA

Jam 09..00 – 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

JANTUNG

Jam 11.00 – 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.

HATI

Jam 13.00 – 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU

Jam 15.00 – 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru.

GINJAL

Jam 17.00 – 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG

Jam 19.00 – 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan

LIMPA

Jam 21..00 – 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG

Jam 23.00 – 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI

Jam 01.00 – 03.00

Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU

Jam 03.00 – 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk,bersin- bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR

Jam 05.00 – 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.
Semoga bisa bermanfaat.. ^_^