Desain

Jumat, 28 Oktober 2011

Bungkam..

ku jalani dunia yang indah..
ku tapaki kerikil yang tajam..
ku hirup embun nan sejuk..
ku susuri lorong bercabang..
ku lalui hidup dengan sabar.
saat gelap melingkupi ku..

ceritakan n jadikan tumpukan..
semua tentang hidup matimu..
agar jiwa dapat menerima
jangan pernah engkau untuk berdusta..
hanya untuk bayangan semu..
masih teramat goib to u gapai,.

ku tak mengenal bayangan itu..
saat kau hadir menyapa..
rasa..
permintaan..
harapan..
angan..
seakan kabur karna waktu..
terhapus karna abu tertiup angin..
hingga kebekuan merangkul diri..

maafkan bila rasa tak sama..
maafkan bila semua tlah hilang..
maafkan bila semua berubah..
maafkan bila hati tertutup kembali..
sebab.. kau hadir bukan untuk ku..

Terlupa

aku terlupa..
terlupa akan sesuatu hal yang penting dalam hidup..
terlupa akan kesetiaan akan janji ku pada mu..
terlupa akan genggaman tangan yang begitu hangat..
terlupa akan senyum yang ingin aku selalu persembahkan..
terlupa akan kebahagiaan yang sempat terhenti aku wujudkan..
terlupa akan begitu lamanya penantian akan diri ku..
terlupa akan kesempatan yang telah ENGKAU berikan.
terlupa akan doa-doa yang terlantun tiap waktu untuk ku..
demi aku..
ya rabb..
sampaikan salam rindu ku pada mereka yang terkasih..
sisipkan senyum mereka dihatiku..
agar disetiap langkah, terasa mereka ada di dekat ku..
yakin, bahwa mereka menantiku..
dalam dekap hangat kebagaiaan.

ya rabb..
tak henti-hentinya kebesaranmu..
mencoba terus menyadarkan aku..
menyapa ku..
mengigatkan ku..
mendekap ku..
membasuh hati ku..
dan berbisik pada ku..
"semua belum terlambat..
semua ada jalan..
semua mampu untuk kau atasi.. n tenanglah..
pandangan KU tak lepas darimu.. kasih KU selalu di sisimu.."

lovely ALLAH.. I LOVE U (ALLAH) full.. :)

Ketetapan

Hidup ini berawal dari selembar kertas putih..
tak ada warna..
tak ada coretan..
tak ada gambar..
Hanya kertas kosong yg penuh dgn keluguhannya..
namun berlahan kertas itu mulai mengenal ti2k.
Sampai akhirny keingintahuan memenuhi isi pena..

Kau hanya perlu menorehkan tinta d atas kertas putih itu. N biarkan tanganmu mulai berdansa di atasny..
Tulislah segala hal yg kau impikan..
Tulislah segala hal yg kau inginkan..
Tulislah dengan segala rencanamu..
Namun..
Ada kalany tangan itu terhenti & meninggalkan goresan yg salah..
Jika ingin kau hapus, terasa sia-sia..
Karena sang penghapus bukan berada d kedua tanganmu..
Kau hanya bisa terpaku n meninggalkan nya begitu saja..
Hingga lusuh d hadang keputus asaan,keegoan,n kebencian..

Tapi cobalah to mencari penghapus itu,
Dan biarkan penghapus itu mengoreksi tulisanmu..
Agar tak terlalu banyak ruang baris yg terbuang..
Dan biarkanlah kau temukan kembali tinta yg baru..
Yg lebih bersahabat..
Hingga akhir tinta tak terpakai lagi..

Aku

Aku melukiskan isi hati dalam untaian kata..
Tak perlu tau arti, namun mengerti akan makna.
Tak perlu jadi penyair, tak perlu jadi seniman..
Hanya perlu to mengenal diri sendiri..

Aku..
Hanya ingin mengungkap semua..
Tentang semua.. Semua..
Cita2, keinginan, harapan, semangat dan semua yang berwujung kebahagiaan..

Namun..
Tak semua tersusun dengan apik..
Kecewa, sakit, perih, sesal dan air mata..
Berjalan beriring..
Dengan warna yang berbeda namun memberikan perjalanan yang berarti..

Coba to membuka hati dan mata..
Menerka n memahami di balik semua masalah..
Bahwa semua itu pasti ada hikmahnya..